Aplikasi Web Framework

 Web Application Framework

Framework adalah suatu gabungan dari beberapa arsitek komputasi terpadu yang meliputi sistem operasi, API (Application Programming Interface), GUI (Graphical User Interface), Aplikasi-Aplikasi, Program-Program yang iteraktif, Sensor RTOS (Reservation-based real-Time Operating System), dan Manajemen Informasi. Framework dikembangkan dan dipertahankan sebagai disain semikonduktor dengan versi perangkat lunak pararel yang berjalan dengan bantuan simulasi dan virtualisasi dari sistem operasi yang berbeda. Tujuan dari Framework adalah untuk menyediakan fitur komputasi perangkat keras yang menyeluruh tanpa perangkat lunak tambahan, dan mendukung program-program x86 pada simulasi x86.

Web Application Framework / Aplikasi Web Framework adalah Framework yang khusus dirancang untuk membantu pemrogram web membuat suatu aplikasi web. Framework ini biasanya menyediakan fitur inti yang umum digunakan dalam aplikasi-aplikasi web, seperti: manajemen sesi pengguna, data tetap, dan sistem pemodelan. Dengan menggunakan Framework yang tepat, seorang pemrogram / pengembang web dapat menghemat waktu yang cukup banyak dalam membangun sebuah web.

Beberapa Web Application Framework :

• CakePHP, menerapkan MVC & AJAX, website: http://cakephp.org/
• CodeIgniter menerapkan MVC, website: http://codeigniter.com/
• Smarty menerapkan MVC, website: http://www.smarty.net/
• dan lain-lain.

MVC (Model, View & Controller) adalah sistem aplikasi web yang terdiri dari Model, Tampilan dan Pengaturan.
Model: Menghasilkan data yang akan ditampilkan / dipresentasikan.
Tampilan: Mengatur bagaimana data akan ditampilkan / dipreseintasikan.
Pengaturan: Menangani interaksi pengguna, pemrosesan data, dan lain-lain.


AJAX (Asynchronous Java Script & XML) adalah sistem aplikasi web yang membuat sebuah web lebih interaktif. Tujuan utamanya adalah membuat sebuah web lebih responsif terhadap aktivitas pengguna dan melakukan perubahan presentasi data hanya pada data yang perlu diubah dimana semua itu dilakukan tanpa ditampilkan / dilakukan di dalam proses. Jadi sebuah web tidak perlu di-refresh secara keseluruhan untuk menampilkan presentasi data terbaru.

Pendekatan Sistematik

Beberapa pengertian Pendekatan Semantic :

Operational Semantic : Cara untuk memberi makna bagi program komputer dengan cara matematis yang sangat teliti.

Denotasi Semantic : Pendekatan untuk merumuskan makna dari bahasa pemrograman dengan membangun objek matematika (denotasi) yang menjelaskan makna ekspresi dari bahasa pemrograman.

Axiomatic Semantic : Pendekatan yang didasarkan pada logika matematika untuk membuktikan kebenaran dari program komputer.

Algebraic Semantic : Suatu bentuk dari Axiomatic Semantic berdasarkan hukum Aljabar untuk menggambarkan & penalaran tentang semantic program secara formal.

Natural Semantic : Menyediakan kerangka kerja untuk memberikan Operational Semantic untuk bahasa pemrograman dan spesifikasi, yang mana, disebabkan oleh daya tarik intuitif dan eksibilats yang telah ditemukan.

Pentingnya Bahasa Pemrograman

Kenapa kah kita perlu belajar Bahasa Pemrograman?

• Dengan kita belajar Bahasa Pemrograman, maka kita dapat membuat suatu program yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari kita.
• Bahasa Pemrograman adalah bahasa yang dapat digunakan untuk mengartikan dari bahasa manusia menjadi bahasa mesin. Sehingga kita dapat melakukan suatu perintah terhadap mesin,dimana mesin itu dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat kita lakukan.

Mengapa Bahasa Pemrograman terus berevolusi?
Karena dengan semakin majunya teknologi maka semakin kompleks juga mesin-mesin yang diciptakan. Oleh karena itu, dibutuhkan juga Bahasa Pemrograman yang dapat memadai mesin-mesin tersebut.